Ciri-ciri HIV pada penderita yang baru terinfeksi
biasanya belum jelas. Kenapa? Karena sistem kekebalan tubuhnya masih berfungsi
dengan baik. Kita tahu bahwa virus HIV menyerang sel CD4 yang merupakan sel
utama dalam system kekebalan tubuh manusia.
Ciri-ciri HIV tidak selalu kelihatan
Namun, pada stadium awal yaitu tiga tahun
pertama, belum banyak sel CD4 yang dihancurkan oleh virus. Itulah sebabnya
ciri-ciri HIV belum kelihatan. Ya, walaupun begitu, orang yang terinfeksi HIV
sudah mampu menulari orang lain, baik lewat hubungan seksual maupun lewat jarum
suntik yang dipakai bersama.
Walaupun ciri-ciri HIV belum kelihatan, dalam
2-12 minggu setelah infeksi, pasien bisa diperiksa lewat tes laboratorium untuk
mengetahui positif atau tidaknya pasien tersebut dengan HIV. Periode sejak
terinfeksi pertama kali virus HIV sampai bisa dipastikan di laboratorium
disebut sebagai periode jendela (window period)
Ciri-ciri HIV yang sering muncul, walaupun tidak
spesifik, pada periode jendelah ini adalah demam, pembesaran kelenjar getah
bening, keringat di malam hari, ruam kulit, sakit kepala, dan batuk. Dalam tiga
tahun pertama, sebagian kecil pasien masuk ke tahap AIDS. 50 persen pasien
masuk ke tahap AIDS pada 10 tahun pertama. Dan hampir semua pasien akan masuk
ke tahap AIDS setelah 13 tahun terinfeksi HIV.
Ciri-ciri HIV yang parah
Di sini bisa muncul dengan jelas ciri-ciri
HIV/AIDS yang parah. Karena daya tahan tubuh yang turun drastis dan bersifat
permanen, timbul multi penyakit pada tubuh pasien.
Penyakit tersebut antara
lain kandidiasis mulut yang dapat menyebar ke esofagus, radang paru
karena Pneumocystis carinii, radang paru karena mikobakterium atipik, atau
toksoplasmosis otak. Bila pasien
terserang Mycobacterium tuberculosis, penyakitnya akan berjalan berat dengan
kelainan luas pada paru dan otak. Pasien sering juga menderita diare berulang.
Artikel menarik lain:
Artikel menarik lain:
- Sunat Dewasa itu masih boleh gak?
- Mau tahu penyebab kaki bengkak
- Tahapan abstrak penelitian
- Cara operasi tahi lalat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar